Data Integrity (Bahasa)
- myura dellya
- Apr 17, 2020
- 3 min read
Updated: Apr 28, 2020
PRE & POST TEST VC5
Integritas data
Integritas basis data bertujuan untuk menjamin validitas data yang terekam sesuai denga peraturan yang sudah ditentukan. Integritas data sendiri merupakan proses menggabungkan dua atau lebih sebuah data dari berbagai sumber database yang berbeda dalam sebuah penyimpanan.
Pentingnya integritas data
Integritas data sendiri dilakukan dengan tujuan seperti:
-Mempermudah proses menganalisa sehingga memudahkan pengambilan keputusan.
-Mempermudah sharing data antar ruang lingkup perusahaan.
-Terhindar dari adanya duplikat data.
-Mempermudah orang-orang awam dalam melihat kumpulan data.
-Mempersingkat waktu karna data tidak perlu disuplikasi kembali , bisa diambil dari sumber yang sudah ada.
-Menjaga konsistensi data perusahaan.
Fungsi menurut Conolly(2010):
(1) Required data Misalnya tanggal di tabel Transaksi dan nama di tabel Produk pada gambar 1 harus ada nilainya, jadi keduanya merupakan required data, atau dengan kata lain kedua atribut tersebut tidak diijinkan bernilai null.
(2) Domain constraints Merupakan sekumpulan nilai yang diijinkan untuk sebuah atau banyak atribut. Misalnya Kode Produk di tabel Produk dan Detail Transaksi pada gambar 1 harus diawali oleh sebuah huruf P capital dan diikuti oleh 3 karakter angka(0-9), yakni dengan range P001-P999.
(3) Entity integrity Aturan ini diterapkan untuk primary key dari sebuah tabel, yakni atribut yang merupakan primary key tidak boleh bernilai null. Sebuah primary key merupakan minimal identifier yang digunakan untuk mengidentifikasi data secara unik, artinya tidak ada subset dari primary key yang cukup untuk identifikasi sebuah data secara unik. Misalnya tabel DetailTransaksi yang ditunjukkan pada gambar 1. Tabel DetailTransaksi memiliki composite key (memiliki lebih dari 1 atribut sebagai primary key) antara lain KodeTransaksi dan KodeProduk, dimana 1 KodeTransaksi bisa terdiri dari banyak KodeProduk dan 1 KodeProduk dapatdibeli di banyak KodeTransaksi. Penerapan entity integrity pada tabel DetailTransaksi yakni saat memasukkan sebuah data baru maka tidak diijinkan memberikan nilai null baik untuk atribut KodeTransaksi dan KodeProduk, serta keunikan sebuah data merupakan kombinasi dari kedua nilai atribut primary key (KodeTransaksi dan KodeProduk).
(4) Referential integrity Aturan ini diterapkan untuk foreign key, yakni jika terdapat sebuah foreign key disebuah tabel maka nilai dari foreign key harus sesuai dengan nilai candidate key dari tabel yang diacu oleh foreign key atau bernilai null (jika atribut foreign key bukan required data). Berdasarkan gambar 1, tabel DetailTransaksi memiliki 2 foreign key antara lain KodeTransaksi yang mengacu pada KodeTransaksi dari tabelTransaksi dan KodeProduk yang mengacu pada KodeProduk dari tabel Produk. Sehingga atribut foreign key pada tabel DetailTransaksi harus sesuai dengan nilai atribut yang diacu, namun tidak boleh bernilai null karena keduanya merupakan primary key seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya.
(5) General constraints Merupakan aturan tambahan yang dispesifikasikan oleh pengguna atau administrator basis data untuk mendefinisikan batasan dari perusahaan. Misalnya sebuah cabang hanya boleh memiliki maksimum 20 karyawan, sehingga setiap karyawan baru yang akan ditempatkan di sebuah cabang maka dilakukan pengecekan apakah jumlah karyawan di cabang tersebut sudah mencapai 20 orang. Jika sudah terdapat 20 orang karyawan pada cabang tersebut, maka penempatannya tidak dapat di cabang tersebut atau karyawan baru bisa ditempatkan di cabang tersebut jika cabang tersebut belum memiliki 20 orang karyawan.
Tanpa adanya integritas data pada ruang lingkup suatu perusahaan atau database maka , data akan lebih mudah terduplikasi dan tidak teratur, akan memakan waktu dalam pengumpulan atau pembuatan data baru, memperlambat waktu dalam pengambilan keputusan bagi suatu perusahaan. Integritas database juga memerlukan ketelitian tinggi dan dilakukan dengan sangat hati-hati. Dalam melakukan integritas data kita harus memerhatikan hal-hal seperti jenis integritas data,bagaimana penerapan data yang benar, Batasan integritas, istilah-istilah yang digunakan dalam inetgritas data dan aturan lainnya.
Intinya: Integritas data dilakukan agar data tetap terjaga, akurat, konsisten dan handal.
Penggabungan data juga dapat dilakukan dengan cara lainnya yaitu dengan :
>Integrasi aplikasi (application)
>Integrasi proses bisnis (Business process)
>Integrasi interaksi pengguna (User Interactions)
Jenis-jenis Integritas Database
1. Integritas Entity
>Mendefinisikan sebuah baris sebagai sebuah entitas unik dari suaatu table
>Memaksa integritas dari column atau primary key dari suatu table melalui index,unique,constraints,primary key dimana primary key tidak boleh null.
>Tidak ada baris duplikat dalam satu table.
>penerapan proses validasi pada program pemasukan data.
2. Integritas Domain
>Merujuk pada batas nilai yang diperbolehkan untuk setiap atribut
>Memiliki jenis jangkauan yaitu (karakter bebas,numerik,alphabet,alphanumerik)
>pemeliharaan domain dengan : pendefinisian skema,pemanfaatan properti field,penerapan proses validasi pada proses pemasukan data.
>Menentukan tipe dan panjang atribut yang akan menentukan kebutuhan ruang fisik penyimpanan data.
3. Integritas Referential
>Dasar relasi antar table yaitu primary dan foreign key.
>Memastikan bahwa seluruh nilai dari foreign key cocok dengan nilai primary key yang dihubungkannya.
>Penerapan pembuatan prosedur basis data.
>Pemeliharaan melalui program manipulasi data.
4. Integritas data antar tabel
>Menjamin nilai baris data di suatu tabel yang lain.
>Untuk efisiensi ruang penyimpanan dan konsistensi basis data.
>Beberapa pilihan untuk menjamin integritas data antara lain : Membedakan nilai kolom untuk tabel yang berbeda,menggabungkan table yang sejenis, membuat tabel baru untuk nilai kolom yang sama.
5. Integritas Aturan nyata
>Data di suatu tabel harus memiliki nilai yang layak dan dapat diterima ditempat sistem basis data itu diterapkan. Integritas jenis ini bersifat kasuistis, artinya sangat bergantung pada jenis data, lokasi, lingkungan, dan waktu penerapan basis data.
Example
source:
댓글